Pontianak Memiliki Potensi Penyakit Kulit

February 7, 2011 at 12:10 Leave a comment

PONTIANAK – Masyarakat Kota Pontianak yang hidup di bantaran pinggiran Sungai Kapuas berpotensi terkena penyakit kulit seperti yang terjadi di kabupaten lainnya.
”Penyakit kulit, termasuk lusung yang terjadi di Melawi, bisa saja terjadi di mana saja, termasuk Pontianak karena berkaitan dengan pola hidup masyarakatnya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendo di Pontianak belum lama ini.Penyakit lusung yang diderita warga Melawi terkait dengan pola hidup masyarakat setempat sehingga penularannya terus terjadi. Misalnya, budaya mandi, walaupun dilakukan dua hari sekali, namun tidak menggunakan sabun tetap saja dapat menyebabkan penyakit.

Menurut Multi, penyakit kulit ini berhubungan erat dengan penggunaan air dan kegiatan mandi cuci kakus di sekitar lingkungan tempat tinggal. ”Mereka yang hidup di bantaran sungai, jika tidak baik mengelola MCK-nya, berpotensi terkena penyakit kulit. Begitu pula jika menampung airnya tidak baik, juga berpotensi terkena penyakit kulit,” ungkap pria yang juga berprofesi sebagai dokter gigi ini.Kulit adalah bagian tubuh paling luar. Segala kotoran, sinar matahari, asap kendaraan yang menempel, akan berpengaruh pada kesehatan kulit. Salah satu penyakit kulit yang berpotensi terjadi jika tidak membudayakan hidup bersih adalah panu. Jenis penyakit kulit yang terjadi akibat jamur Malassezia furfur.

Penyakit lainnya adalah kudis, disebabkan oleh parasit Sarcoptes scabiei var hominis, dan kurap yakni jenis penyakit kulit yang terjadi akibat jamur. Penyebab timbulnya adalah kurangnya menjaga kebersihan kulit dan suka memakai pakaian yang lembab atau basah.Agar tidak terkena penyakit ini, kata Multi, harus selalu menjaga kebersihan kulit. Jika memiliki penyakit alergi, harus menghindari makanan yang bisa menimbulkan gatal-gatal seperti udang, telur, kerang dan sebagainya. ”Segera mengganti pakaian yang lembab dan basah, jangan biasakan menggaruk kulit yang gatal hingga berdarah. Usahakan dengan mengusap-usapnya bila terasa gatal, dan jangan memakai pakaian dalam lebih dari sehari,” ungkapnya.

Entry filed under: News.

Tambang Emas Liar Desa Loko Digerebek Ubah Retribusi jadi Pajak, Tata Kelola Perparkiran

Leave a comment

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed