Rambu Lalulintas Pakai Bahasa Daerah

SATUAN Lalu Lintas Polres Landak terus melakukan upaya sosialisasi terhadap masyarakat tentang  berlalu lintas  yang baik dan benar. Tidak heran, baru-baru ini Satlantas Polres Landak meluncurkan program rambu-rambu peringatan pada jalan yang berbahaya mengunakan bahasa dayak setempat.
“Ini program baru, kita coba mudah-mudahan masyarakat lebih paham dan bisa menerima,” kata Kapolres Landak AKBP. F. Naingolan, melalui Kasat Lantas Polres Landak AKP. Damianus DS, SH, S.Ik kepada sejumlah wartawan, kemarin diruang kerjanya.
Damiaus lebih jauh mengatakan karena mayoritas di Kabupaten Landak adalah etnis dayak, maka dicobalah program baru memakai bahasa dayak, berupa baner atau spanduk tentang   peringatan daerah yang sering terjadi kecelakaan. “Intinya kita ingin lebih menyentuh masyaraka. Kataknalah disini kita mengunakan kearifan lokal. Saya kira ini mungkin baru pertama kali terjadi  Landak,  ataupun di Kalimantan Barat,” jelas Damianus.